Inovasi ini berawal dari permasalah program HIV yang terdapat kasus positif serta masih banyak kesadaran masyarakat yang rendah untuk melakukan skrining Tes HIV di Kecamatan Ujungbatu. Dilihat dari jumlah kasus HIV di Provinsi Riau sebanyak 3.809 kasus pada tahun 2023 dan untuk Rokan Hulu mencapai 103 kasus menjadi urutan ke-8 di provinsi Riau.
Dari data tersebut maka di perlukan peningkatan pemeriksaan Tes HIV ke masyarakat/populasi kunci di Kecamatan Ujungbatu. Oleh karena itu diadakan inovasi Temukan Kasus HIV Melalui Mobile VCT (MUKA IMOET), yaitu suatu gerakan untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat khususnya populasi kunci dalam rangka meningkatkan cakupan orang yang di screening HIV/AIDS sedini mungkin melalui kegiatan peningkatan pengetahuan, Mobile Online VCT, Mobile VCT dan Klink VCT.
Tujuan Umum
Meningkatkan kemauan dan kesadaran masyarakat khususnya Populasi Kunci (LSL, Waria, WPS, WBP, Pasangan ODHA, Pelanggan PS) untuk melakukan pemeriksaan atau Screening / Tes HIV.
Tujuan Khusus
Manfaat utama dari program inovasi ini adalah Terdapat banyak masyarakat yang dilakukan screening dan mengetahui secara langsung hasil dari pemeriksaan, menambah ilmu pengetahuan terkait HIV AIDS dan cara pencegahannya serta dapat pendampingan terhadap pasien ODHA maupun keluarga pasien ODHA.
Hasil Kegiatan Pelaksanaan inovasi inovasi Temukan Kasus HIV Melalui Mobile VCT (MUKA IMOET) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu mulai dari tahun 2023-2024 yaitu : pada bulan Januari-Juni 2023 sebanyak 2 orang positif dan setelah dilakukan inovasi ini pada bulan Juli-Desember 2023 ditemukan ODHIV sebanyak 4 orang positif dengan jumlah orang yang dites HIV sebanyak 672 orang.
Sejak adanya inovasi Temukan Kasus HIV Melalui Mobile VCT (MUKA IMOET) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu mendaptkan hasil yaitu :