Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” (siluman
pembunuh), karena seringkali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa
merasakan sesuatu gangguan atau gejala (Tribagus Hidayat et al., 2024).
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hipertensi atau
tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan
meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya
(Wulandari et al., 2023). Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan
gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai nutrisi dan
oksigen yang dibawa oleh darah menjadi terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkan. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang
(p2ptm.kemkes.go.id, 2021)
1. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan pasien Hipertensi melalui Inovasi Kelas
Atasi Penyakit Hiperteni (KAPTEN) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kepenuhan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya peran kemitraan dan pemberdayaan Masyarakat
dalam upaya Promosi Kesehatan.
b. Meningkatnya pengetahuan pasien Hipertensi tentang penyakit
Hipertensi.
c. Meningkatnya pengatahuan, kemauan, kemampuan dan
kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan
terutama pada penyakit Hipertensi.
d. Untuk Mengetahui pre test dan post test pengetahuan responden
tentang Program Kelas Atasi Penyakit Hipertensi (KAPTEN) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan
1. Bagi Masyarakat
Hasil Inovasi ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi baru
bagi penderita hipertensi tentang Pengaruh Program Kelas Atasi
7
Penyakit Hipertensi (KAPTEN) Terhadap Pengetahuan Pasien
Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan
2. Bagi Puskesmas Kepenuhan
Hasil Inovasi ini dapat sebagai masukan untuk sumber informasi
bagi wilayah kerja puskesmas Kepenuhan untuk meningkatkan
pengetahuan penderita hipertensi tentang hipertensi.
A. KESIMPULAN
Inovasi KAPTEN adalah Inovasi yang menggunakan strategi promosi
kesehatan yaitu Advokasi, Kemitraan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Bina
suasana serta dalam model kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Inovasi KAPTEN telah meningkatan capaian indikator pemberdayaan
masyarakat dengna melalui penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan
Puskesmas Pepenuhan
Inovasi KAPTEN telah meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan
kemampuan masyarakat mengenai Hipertensi
B.