INOVASI SIDINI PERTAMA BERTAPA
Image Sample

Pelaksana

Inisiator :
Mimi Susanti, Amd. Keb, SKM
Pelaksana :
PKM-PAGARANTAPAH
Tahapan :
Penerapan
Bentuk & Jenis :
Layanan Publik - Non Digital

Deskripsi Inovasi

Inovasi SI DINI PERTAMA BERTAPA ( Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Bersama Puskesmas Pagaran tapah Darussalam ) ini masuk kedalam kategori kesehatan karena dengan adanya inovasi ini masyarakat umum dan lebih khususnya masyarakat yang berusia 15 Tahun hingga usia 59 tahun ke atas dapat terdeteksi secara dini penyakit tidak menular yang di deritanya sehingga dapat diberikan penyuluhan serta pelayanan pemeriksaan kesehatan (deteksi dini penyakit ) dan bagaimana cara pencegahan, pengobatan terhadap penyakit yang terdeteksi sehingga tidak mengalami komplikasi berat akibat penyakit yang dideritanya. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah menengah pertama hingga seluruh kelompok masyarakat yang berada diwilayah kerja Puskemas Pagaran Tapah Darussalam. Dalam pelaksanaan kegiatan ini langsung melibatkan pihak – pihak terkait sehingga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan harapannya setelah dilakukan kegiatan ini dapat menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular terutama dikalangan remaja yang mempunyai pola makan atau gaya hidup yang tidak terkontrol.

Pelayanan dilakukan oleh team inovasi SI DINI PERTAMA BERTAPA UPT Puskesmas Pagaran Tapah dilakukan dengan metode turun langsung ke kelompok sasaran atau disebut juga dengan sistem jemput bola, sehingga diharapkan semua penderita penyakit tidak menular ( hipertensi dan diabetes) terdeteksi dari awal. Angka capaian deteksi dini penyakit tidak menular ( hipertensi dan diabetes) pada tahun 2022 rendah dari target yang harus dicapai yaitu hanya mencapai 23% dari yg seharusnya 100% setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran minat masyarakat untuk berkunjung ke Posbindu atau Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular sehingga Puskesmas Pagaran Tapah membuat inovasi SI DINI PERTAMA BERTAPA agar terjaring semua kelompok sasaran ( usia 15 Tahun hingga 59 Tahun).

Inovasi ini sudah berlangsung sejak Januari Tahun 2023 sampai sekarang dan hasil inovasi ini terlihat dengan meningkatnya capaian skrining deteksi dini penyakit tidak menular dengan capai 80% pada akhir Tahun 2023. Dengan peningkatan yang cukup signifikan pada Tahun 2023 maka kami team inovasi SI DINI PERTAMA BERTAPA berkomitmen untuk tetap melanjutkan inovasi ini secara rutin agar terjaringnya seluruh kelompok sasaran sehingga resiko kegawatdaruratan penyakit tidak menular dapat dicegah secara dini.

Tujuan Inovasi

Meningkatkan penjaringan deteksi dini pada penyakit tidak menular melalui program pelayanan pemeriksaan kesehatan dengan metode kunjungan langsung ke kelompok sasaran (SIDINI PERTAMA BERTAPA) sehingga dampak buruk dari penyakit dicegah sejak awal.

Manfaat Inovasi

Manfaat utama dari program inovasi ini adalah semakin meningkatnya jumlah kelompok sasaran yang di deteksi dini penyakit tidak menular dan penderita yang terdeteksi penyakit tidak menular (hypertensi dan diabetes) mendapatkan edukasi dan pengobatan secara teratur sehingga resiko penyakit bisa diminimalisir.

Hasil Inovasi

Angka capaian deteksi dini Penyakit tidak Menular ( PTM ) Tahun 2022 yaitu 23% meningkatmenjadi 80 % pada akhir Tahun 2023. Hasil tersebut juga berdampak kepada peningkatan jumlah penderita yang mendapatkan pengawasan dan minum obat secara teratur.

Inovasi Lainnya

Sample images

KLIK

KEPENUHAN ROHUL
Sample images

Jawarabilas

PKM-RAMBAH ROHUL
Sample images

BTS

PKM-ROKAN1 ROHUL